Beijing Concert HallSelain sebagai tempat pertunjukkan seni, Concert Hall merupakan sebuah simbol, identitas, perkembangan seni dan budaya suatu negara. Berbagai macam pertunjukkan seni, baik musik, tari atau teater yang berpadu dengan keindahan arsitektur, ditampilkan dengan menawan di berbagai Concert Hall di seluruh dunia. Selain memiliki keindahan arsitek, bangunan Concert Hall pun memiliki cerita perjalanan dan sejarah yang menarik untuk disimak. Berikut ini 10Concert Hall dari berbagai negara yang telah menjadi tempat terbaik untuk menikmati pertunjukan seni.

1. Walt Disney Concert Hall – Los Angeles, California, USA

Walt Disney Concert Hall, California

walt disney concert hall interior
Dirancang oleh arsitek Frank Gehry dan selesai dibangun pada bulan Oktober 2003, Walt Disney Concert Hall adalah salah satu tempat untuk menikmati pertunjukan musik akustik terbaik di dunia. Walt Disney Concert Hall terletak di 111 South Grand Avenue, pusat kota Los Angeles, California. Memiliki kapasitas penonton sebanyak 2.265, Walt Disney Concert Hall merupakan rumah bagi kelompok orkestra legendaris Philharmonic Orchestra dan Los Angeles Master Chorale.
Walt Disney Concert Hall merupakan sebuah kontribusi di bidang seni yang digagas oleh Lilian Disney. Pada tahun 1987, Lilian Disney, istri dari Walt Disney ingin membangun sebuah pusat kesenian untuk masyarakat kota Los Angeles dan penghormatan kepada Walt Disney. Namun, impian dari Lilian Disney baru terwujud di tahun 2003. Walt Disney Concert Hall adalah bangunan dengan desain arsitektur kontemporer yang memiliki bentuk lekuk-lekuk khas yang mengingatkan pada wallpaper windows 7 (EMP Museum) yang juga merupakan karya dari Frank Gehry.

2. National Grand Theater – Beijing, China

national grand theatre beijing, china

National Centre for the Performing Arts Beijing Interior
Photograph via About.com
Kota Beijing adalah salah satu kota tersibuk di China dan tempat bagi bangunan-bangunan dengan arsitektur unik yang berdiri kokoh hingga saat ini. Salah satunya adalah Grand National Theatre atau Gedung Teater Nasional, yang memiliki bentuk  seperti setengah telur. Gedung teater ini merupakan gedung teater terbesar di Cina. Selain berfungsi bioskop, gedung ini juga dipakai untuk pentas seni Opera, sebuah kesenian dari Cina yang sudah ada sejak jaman Kekaisaran.
Grand National Theater memiliki luas sekitar 12.000 meter persegi yang didirikan pada tahun 2002, kemudian direnovasi pada tahun 2007. Gedung ini diarsiteki oleh Paul Andreu, dari Perancis. Grand National Theatre merupakan raksasa ellipsoid  berwarna perak , atau bangunan modern berbentuk telur yang terletak di Chang’an Avenue. 
Letaknya yang strategis, dekat dengan Lapangan Tiananmen membuat bangunan ini menjadi populer di masyarakat. Pemandangan tak kalah indah pada saat malam hari. Gemerlap lampu-lampu yang ada di dalam gedung ini dipantulkan oleh air danau di sekitar bangunan ini, membuat bangunan terlihat megah. Untuk dapat masuk ke dalam gedung ini, terdapat dua jalan sepanjang sekitar 150 meter dan 200 meter di atas permukaan air. Jalanan ini disesuaikan dengan permukaan air, sehingga terkesan jalanan dengan permukaan air menyatu. Biaya yang dihabiskan untuk membuat bangunan ini berkisar antara 3,2 miliar Yuan.

3. Royal Albert Hall – London, UK

london royal albert hall

Royal Albert Hall London Interior
Royal Albert Hall adalah sebuah gedung pertunjukan yang terletak di ujung utara daerah South Kensington, di Kota Westminster, London, Inggris. Tempat ini terkenal dengan konser prom musim panas tahunan sejak tahun 1941. Pada awalnya, gedung ini bernama The Central Hall of Arts and Science. Namun kemudian, diganti oleh Ratu Victoria untuk mengenang mendiang suaminya, Prince Albert.
Royal Albert Hall adalah salah satu bangunan di Inggris yang paling berharga dan khas. Sejak dibuka oleh Ratu Victoria pada tahun 1871, seniman terkemuka di dunia dari segala genre pernah tampil di panggung ini. Setiap tahunnya, Royal Albert Hall  menjadi tuan rumah bagi lebih dari 350 pertunjukan termasuk konser klasik, rock dan pop, balet dan opera, tenis, upacara penghargaan, sekolah dan acara komunitas, pertunjukan amal dan perjamuan.
Memiliki kapasitas penonton hingga 8.000 orang, Royal Albert Hall dirancang oleh arsitek Francis Fowke dan Henry Y.D. Scott dari Royal Engineers. Namun kini, untuk menjamin keselamatan pengunjung, saat ini Royal Albert Hall hanya diperbolehkan menampung 5.544 orang.

4. National Theater and Concert Hall – Taipei, Taiwan

National Theater and Concert Hall Taiwan

National Theater and Concert Hall Taiwan Interior
Terletak di pusat kota Taiwan, distrik Boai, The National Theater and National Concert Hall (NTCH) adalah bangunan kembar untuk pertunjukan seni di Distrik Zhongzheng, Taipei, Taiwan. Memiliki desain arsitektur klasik istana khas China, bangunan NTCH memberikan perpaduan suasana masa lalu dan artistik khas China.
NTCH terletak di kawasan Chiang Kai Shek Memorial Hall, sebuah kawasan monumental yang didirikan untuk mengenang mantan Presiden Republik China dan pendiri negara Taiwan. Selesai dibangun pada tahun 1987, NTCH adalah situs utama dari seni pertunjukan nasional di Taiwan. Bangunan kembar ini teletak, masing-masing di sisi selatan dan utara Liberty Square di depan Chiang Kai-shek Memorial Hall.

5. Carnegie Hall – New York City, USA

Carnegie Hall NY USA

Carnegie Hall Interior
Carnegie Hall adalah tempat untuk menikmati konser musik yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Gedung ini terdiri dari tiga gedung yang menjadi satu. Andrew Carnegie membangunnya sebagai gedung konser berlantai delapan berdasarkan desain oleh arsitek William Burnet Tuthill dan konsultan akustik Dankmar Adler. Ketika selesai dibangun dan diresmikan pada tahun 1891, gedung ini diberi nama Music Hall.
Setiap tahunnya, Carnegie Hall menyelenggarakan sekitar 250 pertunjukan musik klasik, pop, dan jazz. Setelah pada tahun 1962 New York Philharmonic memindahkan markasnya ke Philharmonic Hall di Lincoln Center, Carnegie Hall ini tidak memiliki orkestra sendiri.
Gedung ini diberi nama Carnegie Hall untuk mengenang Andrew Carnegie yang telah membiayai pembangunan gedung. Gedung awalnya dimaksudkan sebagai tempat pentas Oratorio Society of New York dan New York Symphony Society. Carnegie menjabat anggota dewan bagi kedua kelompok tersebut. Pembangunan gedung dimulai kontraktor Isaac A. Hopper and Company pada tahun 1890. Carnegie Hall  dibuka untuk umum untuk pertama kalinya pada bulan April 1891. Acara peresmian berupa festival musik lima hari dimulai tanggal 5 Mei1891.
Sepeninggalan Andrew Carnegie, kepemilikan gedung ini mulai berpindah-pindah tangan dan pernah akan dibuat bangunan pencakar langit komersial. Untuk menyelamatkan peninggalan bersejarah ini, pada tahun 1960 pemerintah kota New York membeli Carnegie Hall seharga US $5 juta. Pada bulan Mei 1960 didirikan badan pengelola bernama Carnegie Hall Corporation. Selanjutnya pada tahun 1962, gedung ini ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional.

 6. Harmony Hall – Fukui, Japan

harmony hall fukui japan

Harmony Hall Fukui Japan Interior
Photograph via Nikken.jp
Harmony Hall Fukui dibangun pada tahun 1997 oleh Fukui Prefecture Organization for Cultural Promotion. Pusat seni ini dikenal dengan organ pipanya (pipe organ) berukuran besar yang terletak di aula utama, dibuat oleh Karl Schuke Berliner Orgelbauwerkstatt GmbH, Jerman. Organ pipa ini memiliki jumlah pipa sebanyak 5.014.
Bangunan yang sering disebut dengan istilah “kotak sepatu” ini dirancang oleh Nagata Acoustics, dan dalam bahasa Jepang memiliki nama Fukui-kenritsu Ongakudo. Memiliki kapasitas penonton 1.456, Harmony Hall Fukui terkenal dengan pementasan musik-musik klasik.